Saat anak berusia 2 tahun, ia cenderung mulai menyukai banyak variasi rasa dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama makanan manis. Kadang hal ini membuat sebagian ibu memilih untuk menuruti keinginan si kecil karena takut nantinya anak susah makan dan berujung pada berkurangnya asupan nutrisi harian. Padahal, anak yang sering mengkonsumsi camilan di luar jam makan justru akan menunjukkan gejala tidak nafsu makan pada jam-jam utama seperti saat makan siang maupun di jam makan malam.
Terlalu banyak melahap camilan manis juga tidak baik bagi tumbuh kembang si kecil, lho, Bun. Sebab, beberapa risiko bisa saja menimpa anak kesayangan jika kebiasaan buruk ini terlanjur dibiarkan. Misalnya adalah anak mengalami obesitas karena terlalu sering mengunyah camilan, kerusakan pada gigi, perubahan mood yang tiba-tiba, dan anak cenderung menjadi hiperaktif. Untuk mengendalikan kebiasaan anak mengkonsumsi camilan manis, berikut cara yang bisa Bunda terapkan di keseharian, yuk disimak.
- Buat sendiri camilan di rumah
Membuat camilan sendiri di rumah akan memberikan banyak manfaat, baik dari sisi terjaminnya nutrisi harian anak juga terjalinnya ikatan emosional yang kuat antara Bunda dan si kecil. Saat Bunda membuat camilan, pastikan takaran gula yang diberikan sudah tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan begitu, Bunda bisa sedikit banyak mengontrol asupan camilan manis yang dikonsumsi oleh anak dengan lebih baik.
- Biasakan anak makan di rumah sebelum bermain
Saat anak bermain di luar, seperti saat sedang berada di mal, taman bermain, ataupun di rumah teman, pastikan anak dalam kondisi kenyang dengan mengajaknya makan terlebih dahulu di rumah. Hal ini tentunya untuk menghindari anak merasa lapar dan justru ingin makan camilan di luar jam makan utama. Pastikan juga makanan yang dikonsumsi anak juga tidak terlalu mengandung banyak karbohidrat agar ia tidak mudah ngantuk saat beraktivitas di luar rumah.
- Sering mengajak anak mengkonsumsi buah-buahan
Tips lainnya yang tentu akan sangat berguna adalah membiasakan anak mengkonsumsi buah-buahan manis yang segar dan sarat akan vitamin. Anak yang terbiasa mengkonsumsi buah-buahan mungkin memiliki toleransi asupan gula yang lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang lebih akrab mengkonsumsi makanan manis dengan kandungan gula buatan. Selain buah-buahan, Bunda juga bisa memberikan makanan sehat lainnya seperti yoghurt, salad buah, hingga sereal rendah gula.
Itu dia beberapa cara atau tips sederhana untuk mengendalikan kebiasaan anak mengkonsumsi makanan manis. Lakukan cara ini secara bertahap dan konsisten agar si kecil menjadi lebih terbiasa mengkonsumsi makanan yang lebih sehat. Selain itu, pastikan Bunda juga menerapkan pola makan yang benar agar anak kesayangan dapat mencontoh kebiasaan baik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
More Stories
Penuhi Nutrisi Tubuh Dengan Susu Goldsure
Beberapa Manfaat Periksa Gigi di Klinik Gigi Terdekat
Mengenal Ciri-ciri Kehamilan yang Sehat untuk Menjaga Kesehatan Sang Ibu dan Janin